Sobat. Saat ditanya, lebih dulu mana adanya antara antara ayam atau
telur? Sobat pasti jawab ayam. Tapi kalau ditanya dulu mana antara telur
dan ayam? Sobat pasti jawab telur. Kenapa demikian? Karena kunci
jawabannya adalah mana yang ditanya dahulu itulah yang menjadi jawaban
dari pertanyaan teka-teki kuno tersebut.
Mungkin itu adalah cerita yang kita alami selama ini semenjak dari kecil dulu. Bukankah begitu sobat?
Mungkin itu adalah cerita yang kita alami selama ini semenjak dari kecil dulu. Bukankah begitu sobat?
Nah, kali ini saya akan menyampaikan ke sobat fakta menarik tentang pertanyaan teka-teki kuno ayam atau telur ini.
Para ilmuwan dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris berhasil
menemukan jawaban dari salah satu teka-teki tertua di dunia: “Mana yang
lebih dulu, ayam atau telur?”
dan jawabannya adalah : Ayam. Walau pertanyaan tersebut dibolak-balik, jawabannya tetap ayam. Kenapa bisa begitu?
dan jawabannya adalah : Ayam. Walau pertanyaan tersebut dibolak-balik, jawabannya tetap ayam. Kenapa bisa begitu?
“Sebenarnya, ini (menemukan jawaban teka-teki kuno) adalah kecelakaan
yang menyenangkan. Karena pada awalnya, tujuan penelitian tersebut
adalah menemukan bagaimana binatang membuat cangkang telur. Cangkang
telur memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, meski beratnya sangat
ringan. Manusia tidak bisa membuat benda seperti itu, bahkan yang
mendekatinya sekalipun.
Sadarkah sobat, ketika memecahkan kulit telur rebus di pagi hari, kita sedang menyaksikan salah satu material luar biasa di dunia? Subhanallah.
Sadarkah sobat, ketika memecahkan kulit telur rebus di pagi hari, kita sedang menyaksikan salah satu material luar biasa di dunia? Subhanallah.
Nah. Para ilmuwan memilih cangkang telur ayam sebagai fokus
penelitian mereka karena proteinnya termasuk sederhana untuk ditelaah.
Selain itu, selama ini, kita telah menganggap remeh ayam. Padahal, ada
proses luar biasa yang ditunjukkan ayam dalam pembuatan telur.
Para ilmuwan menggunakan komputer super milik Dewan Riset Sains
Inggris (UK Science Research Council) yang berbasis di Edinburgh.
Komputer itu dinamakan HEKToR (High End Computing Terascale Resource).
Dengan peralatan canggih itu, para ilmuwan bisa menelusuri bagaimana
telur terbentuk, dengan melihat proses detail telur secara mikroskopis.
Yang pertama dicari adalah, mengetahui ‘resep rahasia’ yang digunakan
ayam untuk membuat cangkang telur.
Setelah melakukan penelitan selama berminggu-minggu, tim peneliti
menemukan protein khusus yang ada di tubuh ayam. Protein itu adalah
‘tukang bangunan’ tanpa lelah, menyusun bagian-bagian cangkang
mikroskopis membentuk cangkang telur. Ia menginisiasi proses pembentukan
cangkang sebelum menyusun bagian telur yang lain. Tanpa protein
tersebut, telur tak mungkin terbentuk. Dan, protein itu hanya ditemukan
di rahim ayam! “Itu berarti ayam ada duluan sebelum telur,” simpul para
ilmuwan tersebut.
“Protein itu sudah diidentifikasi lama dan diketahui terkait dengan
pembentukan telur. Ternyata, dengan memeriksanya secara jeli kita dapat
melihat cara protein itu mengendalikan proses pembentukan kulit telur.
Dan menarik untuk diketahui bahwa berbagai jenis species burung
tampaknya memilki variasi protein dengan cara kerja yang sama.” jelas
Profesor John Harding.
Sedangkan Dr Colin Freeman, dari Departemen Teknik Material
Universitar Sheffield, mengatakan, “Selama ini orang mengira bahwa yang
lebih dulu ada adalah telur, tapi kini kita telah punya bukti ilmiah
yang menunjukkan bahwa sebenarnya ayamlah yang lebih dulu ada.”
“Memahami cara ayam membuat kulit telur dapat memberi petunjuk menuju
rancangan baru maupun bahan baru,” Imbuhnya “Alam telah menemukan
solusi inovatif untuk semua jenis masalah dalam ilmu tentang materi dan
teknologi, kita dapat belajar banyak dari alam.”
Terus, dari mana ayam berasal? Beberapa teori mengatakan , nenek
moyang ayam adalah hewan jenis unggas lain yang telah mengalami proses
evolusi.
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar