Dahlia

Sabtu, 03 Maret 2012

Nikmatnya Sedekah (http://yusufmansyur.blogspot.com/)

Judul: Piutang 350 Rb Menaikkan gaji 2 kali lipat

Nama Anda*:Daffa
Email / URL Anda*:Abu_daffisa@yahoo.co.id
Judul*:Piutang 350 Rb Menaikkan gaji 2 kali lipat
Isi Testimoni*:Pada suatu saat saya mendapat cobaan dengan kurangnya penghasilan bulanan (gaji), setiap bulan saya gali lubang tutup lubang dan gaji setiap bulan habis dalam 2 hari untuk menutupi hutang-hutang saya , Lalu suatu hari saya mendapa tausiah dari Ust. Yusuf mansyurmengenai sedekah, beliau (Semoga Allah Merahmati Nya) menyuruh untuk mengingat-ingat apakah ada piutang ( orang lain berhutang) dengan kita, dan agar di iklas kan, Saya ingat pernah mempunyai piutang 350 ribu dengan seseorang sekitar 2 tahun yang lalu, akhirnya saya memantapkan niat menemui temen saya itu, singkat kata saya ke rumah temen saya yang ternyata sedang membangun rumah yang kalau di pikir dg akal sehat lebih besar biayanya dg hutang saya, tapi karena sudah saya bulatkan tekat, saya menjabat tangannya dan mengiklaskan/melunaska! n hutangnya, lalu saya ke rumah orang tua saya dan saya kasih duit yang tersisa di kantong untuk orang tua saya, dua hari kemudian saya mendapat panggilan kerja di tempat lain dengan gaji 2 kali lipat dari tempat saya kerja, Subhanallah Janji Allah memang haq


Judul: 100 juta menjadi 1 Milyar!

Nama Anda*:iie rachma
Email / URL Anda*:iie_rachma@yahoo.com
Judul*:100 juta menjadi 1 Milyar!
Isi Testimoni*:Saya dan suami menikah 08 Februari 2004. Kami sama-sama bekerja di perusahaan yang berbeda sehingga masing-masing memiliki penghasilan sendiri.

Pada awal pernikahan kami masih tinggal di rumah kontrakan. Kami sudah beberapa kali survei mencari rumah untuk dibeli secara kredit, tapi beberapa kali pula tidak cocok. Cocok harga tapi tidak cocok lokasi atau bangunan, cocok lokasi dan bangunan tapi tidak cocok harga atau saya sudah cocok tapi suami tidak mau dan begitu pula sebaliknya. Pernah pula mencoba membangun sendiri kecil-kecilan di tanah kami, tapi lalu ribut soal denah. Capek deh... Jadilah rumah itu gak jadi-jadi, hehe... Selain dipusingkan soal rumah, kami juga dibuat pusing dengan belum hadirnya si buah hati. Sampai pernikahan 1,5 tahun belum juga ada tanda-tanda kehamilan saya.


Sekitar Agustus 2005 suami saya merenovasi rumah orangtuanya dari pondasi sampai atap menjadi rumah permanen yang layak huni. Beberapa bulan kemudian saya juga mengirimkan sejumlah uang kepada orang tua untuk merenovasi rumah orang tua saya. Total biaya renovasi kedua rumah sekitar 100 jutaan, padahal waktu itu kami masih jadi kontraktor rumah alias tinggal di rumah kontrakan, hehe...


Keikhlasan saya beberapa kali "tergoda" bila melihat teman-teman seangkatan yang sudah memiliki rumah sendiri walaupun kredit. Apalagi bila ada yang nanya "tinggal dimana?" "Masih ngontrak?" Duuuhhh,... Seandainya uang itu tidak untuk renovasi... Astaghfirullah... Kenapa saya jadi kurang ikhlas gini?

Hanya berselang beberapa minggu setelah rumah mertua selesai direnovasi dan uang saya transfer ke orang tua, subhanallah... saya hamil... Tak terkira bahagianya saya dan suami setelah 20 bulan penantian... Saya cipika cipiki suami masing-masing 10x saking senangnya, hehe...

Anak kami akhirnya lahir 11 September 2006, perempuan...cantik kayak ibunya, hehe.. Waktu itu kami masih juga kontraktor rumah.

Pada awal tahun 2007 ada iklan penjualan rumah. Lalu kami melihat rumah itu. Kali ini saya dan suami sama-sama cocok dengan lokasi, bangunan, dan denahnya..Rumah itu tampak masih baru dibangun. Lalu kami ketemu pemilik rumah. Dari pembicaraan pemilik rumah dan tetangga sekitarnya, rumah itu baru dihuni 1,5 tahun setelah dibangun. Pemiliknya terpaksa menjual karena kepepet uang. Setelah nego akhirnya disepakati harga 190 juta melalui KPR. Jadilah kami menempati rumah sendiri walaupun kredit sebagian tanpa menjual tanah kami.

Beberapa teman yang berkunjung ke rumah kami sempat menanyakan harga rumah itu. Saya mulanya enggan menjawab pasti dan saya katakan kalau dibeli murah karena orangnya kepepet kebutuhan uang. Lalu teman-teman saya menebak-nebak, dilihat dari luas bangunan, kualitas bangunan dan luas tanah harganya 300juta! Dan itu bukan satu dua orang saja yang mengatakannya.. Subhanallah... uang kami yang 100juta dulu sudah kembali...

Pada tahun 2007 juga kami alhamdulillah bisa memiliki mobil baru... Alhamdulillah...

Kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah terus saja kami rasakan. Pada awal tahun 2009, kami mendapat fasilitas rumah bersubsidi dari perusahaan tempat suami bekerja. Tanpa DP dan cicilannya sangat ringan jika dibandingkan dengan kredit sendiri melalui bank. Nilai jual rumah itu bisa mencapai 250 juta! Rumah itu kami sewakan sekaligus 2 tahun dengan nilai sewa yang cukup untuk mencicil selama 2 tahun!!!

Setelah memiliki 2 buah rumah dan mobil, pada akhir tahun 2009 dan awal tahun 2010 kami membeli beberapa
hektar kebun kelapa sawit. Bila dihitung-hitung, total aset mencapai sekitar 1 milyar...

Alhamdulillah... Terima kasih ya Allah... Walaupun sebagian aset kami beli dengan kredit, tapi selalu dimudahkan untuk membayar cicilannya... Tidak hanya itu, kini kami sudah memiliki 3 buah hati putra putri yang kami dambakan.

Kesimpulannya.... SEDEKAHLAH, MAKA REJEKIMU AKAN BERTAMBAH... Wallahu A'lam


Judul: Keyakinan Bersedekah

Nama Anda*:Aris Febriawan
Email / URL Anda*:arispisces@yahoo.co.id
Judul*:Keyakinan Bersedekah
Isi Testimoni*:Alhamdulillah saya dan istri walaupun hidup sederhana tapi selalu menyisihkan rezeki untuk disedekahkan. Walaupun tidak mengalami suatu kejadian yang mencolok tapi tetap ada yang kami terima yang patut disyukuri lebih mendalam, tapi kami yakin apa yang telah kami perbuat pasti akan mendapat imbalan dari Allah SWT bukan hanya di dunia tapi insya Allah di ahirat kelak. Bukan hanya rezeki saja tapi berupa keselamatan, terhindar dari marahabaya. kami selalu yakin Allah akan membalasnya di akhirat nanti dengan yang besar lagi misalnya bersua dengan Sang Khalik yang kita damba-dambakan. Kami ingin apa yang kam perbuat mendapat ridho dan rahmat-Nya. Hidup sehat adalah rezeki yang sangat besar, berapa banyak orang terkapar sakit dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Allahu Akbar...Astagfirullah Aku ! mohon ampunan atas segala dosa yang kami perbuat dan suatu saat nanti pertemukanlah kami dengan Engkau Ya Allah Ya Rabbku.



Judul: Mukjizat berniat

Nama Anda*:sis
Email / URL Anda*:abibajuba@gmail.com
Judul*:Mukjizat berniat
Isi Testimoni*:Kejadian ini saat bulan Juni 2010.Saat sedang ikut pendidikan 4 hari dari kantor, aku meniatkan sebagian uang saku untuk berobat bapak yang sakit strooke. Sore harinya atasan mengirim orang dan langsung memberi uang sebagai ganti janjinya tidak bisa menemui kami saat makan malam. Subhanallah, Allah Maha mengatur, Allah langsung menjawab niat baik yang terucap di dalam hati.



Judul: dengan sedekah terhindar dari rugi

Nama Anda*:onik
Email / URL Anda*:riz1175@yahoo.com
Judul*:dengan sedekah terhindar dari rugi
Isi Testimoni*:tahun 2008 suamiku berinvestasi dengan menanam tanaman sayuran setiap panen tak lupa suamiku menyisihkan penghasilannya dengan bersedekah pada akhir tahun hasil panen tanaman sayuran suamiku harganya jatuh dan cuaca tidak mendukung dengan turunnya hujan terus menerus tapi anehnya kebun sayuran suamiku tumbuh subur dan lebat sedangkan tanaman milik petani lain layu dan mati karena hama, dan setelah dihitung dari hasil penjualanpun suamiku tidak merugi...subhanallah..Alloh membalasnya


Judul: ingatkan istri bersedekah

Nama Anda*:sugeng
Email / URL Anda*:raden_cakra@yahoo.com
Judul*:ingatkan istri bersedekah
Isi Testimoni*:
dua hari yg lalu tgl 5-8-10, ketika itu isri saya sedang belajar bisnis kecil2an.Dia coba jual kerudung engga disangka hampir 50pcs teman dan tetangga pesan . ketika kita ngobrol berdua saya perintahkan untuk sedekah dari hasil penjualanya, saya bicara tentang janji Allah S.A.W tentang sebekah dan hukum Zakat....
Isri saya berniat akan bersedekah yg saya dengarkan darinya. subbhanalloh baru niat saja keesokan harinya istri saya diminta pengadaan jilbab untuk sekolah ditempatnya mengajar...Allah pasti tepati janjinya dengan Iman dan Takwa kita harus yakin itu, jangan takut bersedekah wahai saudaraku sesama muslim.

Jumlah Pengunjung

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes